DESAIN KAOS PDL PRAMUKA by Distro Pramuka  – Buat menunjang kebutuhan dalam penampilan pramuka, kamu pasti butuh kaos pdl yang bisa kamu gunakan untuk aktivitas di lapangan. Kaos PDL Pramuka haruslah nyaman di pakai, mudah menyerap keringat, tidak panas dan kainnya halus. Semua itu bisa di dapatkan jika memenuhi anggaran biaya produksi.

Untuk Kaos PDL Pramuka, kami sarankan jangan pakai kain PE (POLYESTER) karena akan panas, kain tipis dan cepat mbradul. Memang sih biaya produksi murah, tapi bikin gerah. Akhirnya kaosnya hanya kita pakai saat menjabat dan mengikuti kegiatannya. Kami sarankan untuk memakai bahan cotton combed dengan gramasi 24s yang cukup tebal.

Minimal produksi untuk masing-masing konveksi tentu berbeda, kalau di tempat kami, kakak bisa order dengan minimal pembuatan 12pcs. Untuk contoh kaos lapangan pramuka bisa kakak lihat di post ini, desain bisa di sesuaikan dengan warna, kombinasi yang kakak inginkan. DESAIN KAOS PDL PRAMUKA sebagai referensi gugus depan.

Kaos lapangan penggalang, pembina maupun penegak tidak ada bedanya, hanya saja kata-kata dalam sablon yang membuat berbeda. Sablon nama di bagian dada kanan bisa menjadi identitas diri, kemudian lambang ambalan/ gugus depan/ tunas kelapa bisa di padukan di dada bagian kiri.

Tulisan belakang kalau sesuai saran kami di bagian punggung tepat di bawah busa pelindung bagian bahu. Tulisan gugus depan, nomor gudep, nama ambalan/ kwartir bisa di letakkan di bagian punggung. Untuk desain muslimah bisa di sesuaikan dengan kain yang menjulur ke bawah, sablon pun di letakkan di bagian bawah, terutama bawah belakang. Untuk model hijab yang panjang akan menutup bagian depan, maka bisa di akali bagian depan bawah untuk sablon.

Untuk bagian siku, jika kakak mau produksi di tempat kami ada pengaman siku yang diberikan lapisan busa tipis, dengan jahitan rapi diagonal. Untuk bagian lengan memakai rib yang tidak mudah melar serta nyaman digunakan untuk waktu yang lama. Jika kakak menghendaki bisa juga di bagian lengan ada sablon tambahan. Bisa berupa tulisan, bendera merah putih, maupun logo WOSM.