Rp230.000
Sarung batik tradisional, 100 % handmade, diproses secara pakem untuk menjaga kwalitas dan tradisi para leluhur.
Ciri batik tradisional, hasil buatan tangan adalah garis-garis yang tidak lurus, warna yang mbleber dan kadang ada noda warna yang tidak pada tempat semestinya. Ada sisa malam/lilin, noda di bagian dalam.
Jadi membandingkan hasil handmade dengan printing atau bikinan pabrik adalah tidak tepat.
Ciri-ciri di atas, bagi orang yang tahu betul tentang batik dan pecinta batik dianggap hal yang wajar, bahkan sebagai ciri khas, tapi bagi orang yang baru pertama kali menikmati batik itu dianggap sebuah kekurangan.
Batik kami seperti itu, handmade dan tradisional.
Kami terangkan di sini sebab sering yang awam tentang batik komplain mengenai hal itu.
Sebab membandingkannya dengan batik printing atau pabrikan yang hasilnya mulus dan simetris.
Ketidaksempurnaan itu ciri dari batik tradisional yang dibuat secara handmade
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Teknik pembuatan: tulis dengan dasaran cap tradisional (atau yang disebut dengan batik semi tulis). Teknik pewarnaan: celup, sehingga membuat warna awet dan tidak luntur. ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Dibuat dengan teknik dan bahan yang terbaik.
Katun primis birkolin, yang memberikan rasa adem dan nyaman, juga tebal sehingga tidak menerawang ketika dikenakan.
Ukuran orang dewasa: 120×225 cm.
Cara pakai : pastikan bahwa tagname “Lar Gurda” berada di posisi bawah, agar motif tidak terbalik ketika dipakai.
Cara memcuci : Jangan menggunakan mesin cuci, gunakan deterjen khusus batik atau buah klerak, kalau tidak menemukan bisa pakai shampoo rambut.
Jemur di tempat teduh, jangan di luar, takut hilang sebab banyak yang minat. ????????